Mengapa Harus Menggunakan Baja Ringan? Apakah Baja Ringan Awet?

Baja ringan adalah salah satu bahan bangunan yang semakin populer di Indonesia. Selain harganya yang relatif terjangkau, baja ringan juga terkenal karena ringan namun kuat, mudah dipasang, dan ramah lingkungan. Tapi apakah baja ringan awet? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dan membahas mengapa harus menggunakan baja ringan.

Apa itu baja ringan?

Baja ringan adalah jenis baja yang digunakan untuk konstruksi rangka atap, dinding, dan lantai. Baja ringan terbuat dari campuran baja dan aluminium atau campuran baja dan zincalume. Bahan-bahan ini membuat baja ringan ringan namun kuat, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan bangunan.

Kelebihan menggunakan baja ringan

Ringan

Salah satu kelebihan utama baja ringan adalah bobotnya yang ringan. Baja ringan memiliki bobot sekitar 10% dari berat baja konvensional, sehingga sangat mudah untuk dipindahkan dan dipasang. Hal ini juga membuat biaya transportasi menjadi lebih murah dan memudahkan dalam proses pemasangan.

Kuat

Meskipun ringan, baja ringan memiliki kekuatan yang tidak kalah dengan baja konvensional. Baja ringan mampu menahan beban yang cukup besar dan cocok untuk digunakan pada bangunan rumah, gedung perkantoran, dan gedung industri.

Mudah dipasang

Baja ringan mudah dipasang karena bahan ini memiliki sistem konektor yang sederhana dan praktis. Proses pemasangan bisa dilakukan dengan cepat, sehingga konstruksi bangunan bisa selesai lebih cepat dari menggunakan bahan bangunan lain.

Ramah lingkungan

Baja ringan terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Hal ini membuat baja ringan menjadi pilihan yang tepat untuk bangunan yang mengutamakan keberlanjutan.

Tahan karat

Baja ringan dilapisi dengan zincalume atau aluminium, sehingga tahan terhadap karat dan korosi. Hal ini membuat baja ringan lebih tahan terhadap cuaca dan lingkungan yang lembab.

Kekurangan menggunakan baja ringan

Namun, seperti bahan bangunan lainnya, baja ringan juga memiliki kekurangan, antara lain:

Rentan terhadap api

Baja ringan memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap api, namun tidak sekuat baja konvensional. Oleh karena itu, penggunaan baja ringan pada bangunan yang terpapar risiko kebakaran harus dipertimbangkan dengan baik dan diambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti memasang alat pemadam api atau mengatur sistem pencahayaan dengan benar agar tidak menimbulkan panas berlebih pada baja ringan.

Tidak cocok untuk bangunan bertingkat tinggi

Baja ringan lebih cocok untuk bangunan rumah atau gedung-gedung bertingkat rendah. Pada bangunan bertingkat tinggi, baja ringan mungkin tidak mampu menahan beban yang terlalu berat.

Apakah baja ringan awet?

Walaupun baja ringan relatif baru di Indonesia, namun bahan ini sudah terbukti awet dan tahan lama. Baja ringan bisa awet jika:

Kualitas baja ringan yang baik

Pastikan memilih baja ringan dengan kualitas yang baik dan terpercaya. Baja ringan yang berkualitas rendah bisa mudah berkarat dan berisiko menyebabkan kerusakan pada bangunan.

Pemasangan yang benar

Pemasangan baja ringan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih dan berpengalaman. Pemasangan yang kurang baik bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan, seperti kebocoran atau atap yang bergeser.

Perawatan yang tepat

Baja ringan perlu dirawat dengan benar agar tetap awet dan tahan lama. Hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan atap dan membersihkan daun dan kotoran yang menumpuk. Pastikan juga tidak ada benda berat yang diletakkan di atas atap, karena bisa menyebabkan atap bengkok atau retak.

Baja ringan adalah bahan bangunan yang ringan, kuat, mudah dipasang, dan ramah lingkungan. Meskipun memiliki kekurangan, seperti rentan terhadap api dan tidak cocok untuk bangunan bertingkat tinggi, baja ringan sudah terbukti awet dan tahan lama jika dipilih dengan kualitas yang baik, dipasang dengan benar, dan dirawat dengan tepat.